Pakan domba modern telah mengubah wajah peternakan Indonesia secara drastis. Konsep beternak tanpa ngarit atau mencari rumput setiap hari kini menjadi solusi efisien bagi peternak milenial. Selain itu, teknologi ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan keuntungan usaha ternak domba, terutama dalam pemilihan pakan domba penggemukan yang lebih terukur.
Keunggulan Sistem Pakan Ternak Modern
Sistem pemberian pakan ternak terkini menawarkan berbagai keunggulan dibanding metode konvensional. Oleh karena itu, peternak tidak perlu lagi repot mencari rumput setiap hari, namun tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ternak secara optimal.
1. Efisiensi Biaya dan Waktu
Metode pemberian pakan terkini dapat menekan biaya produksi hingga 70%. Sebagai contoh, jika sebelumnya peternak mengeluarkan biaya sekitar Rp7.500 per ekor untuk hijauan segar, kini biaya tersebut dapat mereka tekan menjadi hanya Rp2.000 per sekali makan. Dengan demikian, penghematan ini sangat signifikan untuk meningkatkan keuntungan usaha peternakan.
2. Peningkatan Pertumbuhan Ternak
Berkat komposisi nutrisi yang tepat, metode pemberian pakan terkini mampu mempercepat pertambahan bobot hingga 0,29 kg per hari. Selanjutnya, domba yang mendapat asupan nutrisi optimal dapat peternak jual lebih cepat, yakni pada usia 7-8 bulan dengan bobot ideal.
Jenis-Jenis Pakan Ternak Modern
1. Pakan Fermentasi Domba (Pakan Fermentasi Modern)
Teknologi fermentasi menjadi primadona dalam sistem pemberian pakan ternak masa kini. Lebih lanjut, teknologi ini menggunakan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas nutrisi. Peternak dapat memfermentasi bahan dasar seperti jerami padi, kulit kacang kedelai, dan limbah pertanian menggunakan EM4 atau MOL (Mikroorganisme Lokal) selama 5-7 hari.
Keuntungan pakan fermentasi antara lain:
- Meningkatkan kecernaan sehingga tubuh domba lebih mudah menyerap nutrisi
- Menghasilkan aroma asam laktat yang merangsang nafsu makan ternak
- Peternak dapat menyimpannya hingga satu tahun tanpa mengurangi kandungan nutrisi
- Memperbaiki sistem pencernaan dan kesehatan ternak secara keseluruhan
2. Konsentrat Tinggi Nutrisi untuk Pakan Penggemukan
Konsentrat berformula khusus mengandung komposisi yang ahli perhitungkan secara ilmiah. Kemudian, komposisi idealnya meliputi jagung, bungkil kedelai, bungkil sawit, bekatul, dedak, dan mineral dengan proporsi terukur.
Ahli nutrisi menyesuaikan formula konsentrat dengan kebutuhan protein kasar (9,3-9,5%), TDN (55%), kalsium (0,20-0,21%), dan fosfor (0,18-0,21%) untuk memaksimalkan pertumbuhan.
3. Complete Feed (Pakan Komplit)
Complete feed menggabungkan hijauan dan konsentrat dalam satu paket lengkap. Pada praktiknya, campuran 75% pakan fermentasi dengan 25% hijauan terbukti efektif meningkatkan berat badan domba secara konsisten.
Cara Membuat Pakan Ternak Modern
1. Metode Fermentasi Sederhana
Pertama-tama, siapkan 1000 kg jerami cincang, 1 liter EM4, gula merah, dan dedak untuk membuat pakan fermentasi. Setelah itu, campurkan EM4 dengan air dan gula merah, kemudian biarkan selama 2 hari. Berikutnya, siram larutan tersebut ke jerami yang sudah Anda cincang dan campur dengan dedak. Terakhir, padatkan dalam wadah tertutup rapat selama 5-7 hari.
2. Formula Pakan Kering Berkualitas
Peternak perlu mencampurkan hijauan kering, konsentrat protein tinggi seperti jagung dan bungkil kedelai, lalu menambahkan vitamin serta mineral. Selanjutnya, keringkan menggunakan mesin pengering atau sinar matahari. Pada tahap akhir, giling hingga partikel seragam untuk memudahkan konsumsi ternak.
Teknologi Pendukung Peternakan Modern
Peternakan masa kini juga memanfaatkan teknologi digital untuk manajemen pemberian pakan. Dengan teknologi tersebut, aplikasi peternakan membantu peternak memantau asupan nutrisi, pertumbuhan domba, dan membuat penyesuaian secara real-time. Bahkan, beberapa peternak menggunakan sistem pemberian pakan otomatis untuk mencapai efisiensi maksimal.
Kesimpulan
Revolusi pemberian pakan domba modern membawa perubahan signifikan dalam dunia peternakan Indonesia. Melalui teknologi fermentasi, formula konsentrat terukur, dan pemanfaatan limbah pertanian, peternak dapat meningkatkan produktivitas sambil menekan biaya produksi. Lebih dari itu, sistem ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga menghasilkan domba berkualitas dengan pertumbuhan optimal. Dengan demikian, adopsi teknologi pakan ternak menjadi kunci sukses peternakan yang menguntungkan dan berkelanjutan di era digital ini.
