Batok kelapa jadi briket juga di kenal ramah lingkungan karena mengurangi pembakaran limbah yang dapat mencemari udara. Proses pembuatan briket melibatkan pembakaran bahan-bahan kecil, seperti arang, batu bara, biomassa, dan gambut.
Manfaat briket antara lain membantu dalam pengolahan makanan dan memenuhi berbagai kebutuhan lainnya. Sebagai bahan bakar alternatif, briket cukup hemat dan menjadi pilihan yang efisien bagi masyarakat. Briket ini juga mampu menghasilkan energi panas tinggi dan tahan lama, sehingga dapat menghemat pengeluaran.
Apa Itu Batok Kelapa jadi Briket?
Batok kelapa menjadi briket adalah proses mengolah tempurung kelapa menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Proses ini melibatkan pemadatan arang menjadi bentuk tertentu, seperti blok atau silinder, dengan menambahkan perekat alami agar briket tetap padat dan tidak mudah hancur.
Briket ini berasal dari limbah batok kelapa yang biasanya terbuang, sehingga menjadi alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan dan efisien.
Cara Membuat Batok Kelapa Jadi Briket
Proses pembuatan briket dari batok kelapa melibatkan beberapa langkah yang cukup sederhana namun memerlukan peralatan tertentu. Berikut adalah cara untuk membuat briket dari batok kelapa:
Alat dan Bahan:
- Mesin briket arang
- Alat pencetak briket
- Briket oven
- Mesin pencampur adonan
- Arang tempurung kelapa
- Tepung kanji
Langkah-Langkah:
- Letakkan batok kelapa ke dalam tangki pirolisis dalam kondisi tertutup rapat.
- Kumpulkan asap yang dihasilkan hingga terbentuk asap cair.
- Setelah tahapan pengungkapan arang, lakukan pengayakan untuk menghasilkan arang batok kelapa dengan tekstur yang lebih lembut dan halus. Gunakan saringan dengan ukuran 50 mesh untuk proses ini.
- Campurkan tepung batok kelapa yang telah dihaluskan dengan lem kanji dan air. Gunakan 2,5% lem kanji dari jumlah tepung tempurung kelapa.
- Setelah bahan tercampur rata, lakukan pencetakan menggunakan alat cetakan yang sesuai.
- Keringkan briket yang telah dicetak dengan menggunakan oven bersuhu 650 derajat Celcius selama sekitar 2 jam.
Manfaat Batok Kelapa Jadi briket
Manfaat ini memiliki nilai kalor yang cukup tinggi, sehingga banyak orang menggunakannya sebagai alternatif bahan bakar yang efisien untuk memasak, pemanas ruangan, dan keperluan industri. Berikut adalah beberapa manfaat briket sabut kelapa:
1. Mengurangi Limbah Sabut Kelapa
Banyak orang sering menganggap sabut kelapa sebagai limbah, dan mereka biasanya membuang atau membakar sabut tersebut, yang dapat menyebabkan pencemaran udara dan penumpukan sampah. Dengan mengolah sabut kelapa menjadi briket, kita dapat memanfaatkan sumber daya yang sebelumnya terbuang.
2. Sumber Energi Terbarukan Briket Sabut Kelapa
Briket sabut kelapa adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari limbah organik, terutama sabut kelapa. Briket sabut kelapa menjadi sumber energi terbarukan yang berasal dari limbah organik, khususnya sabut kelapa. Kita mengumpulkan sabut kelapa yang biasanya terbuang.
3. Tidak Beracun
Proses produksi arang ini dilakukan melalui proses alami, maka tersebut aman untuk kita. Karema ada bahan tambahannya hanya tapioka berbahan singkong sebagai bahan pengikat adonannya. Inilah sebabnya mengapa arang briket tempurung kelapa merupakan bahan yang aman dan tidak beracun.
Kesimpulan
Batok kelapa dapat diolah menjadi briket, bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan efisien. Kami melakukan pengolahan batok kelapa menjadi arang, mencampurkannya dengan bahan pengikat seperti tepung kanji, dan melakukan pencetakan serta pengeringan.
Selain itu, juga berfungsi sebagai sumber energi terbarukan yang berasal dari limbah organik. Karena memiliki nilai kalor yang tinggi, briket ini menjadi pilihan yang baik untuk berbagai keperluan. Anda dapat mengunjungi website Rumah Sabut untuk mencari informasi lebih lanjut tentang sabut kelapa.
Nama lengkap saya Yulias Nado. Saya adalah siswa jurusan RPL di SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO. Saat ini, saya sedang menjalani program magang di Rumah Mesin.