Kebutuhan Pakan Sapi Limosin Per hari

Kebutuhan Pakan Sapi Limosin Per hari. apa kebutuhan pakan sapi per hari? Apakah sapi memerlukan puluhan kilogram rumput setiap hari? Selain rumput, adakah pakan lain yang perlu diberikan untuk memastikan sapi cepat besar dan sehat? Temukan jawabannya dalam artikel ini!

Pakan adalah faktor utama dalam beternak sapi. Setiap hari, sapi harus menerima pakan yang cukup, tidak kurang dan tidak lebih. Kekurangan pakan dapat membuat sapi terlihat kurus dan menyebabkan masalah reproduksi. Sebaliknya, pemberian pakan berlebihan dapat membuat sapi terlihat gemuk dan tidak menarik, serta berpotensi menyebabkan gangguan pada reproduksinya.

Kebutuhan Pakan Sapi Limosin Perhari

Kebutuhan pakan sapi per hari sebaiknya dibagi menjadi beberapa bagian. Untuk pakan bahan kering (BK), kebutuhannya makanan sapi limosin dapat dihitung berdasarkan bobot sapi, yaitu sekitar 3 persen dari bobot tubuhnya. Misalnya, sapi dengan bobot 330 kilogram membutuhkan pakan bahan kering sekitar 9,9 kilogram per hari.

Untuk pakan rumput, satu ekor sapi memerlukan sekitar 10 persen dari bobotnya. Sebagai contoh, sapi dengan bobot 400 kilogram membutuhkan 40 kilogram rumput per hari. Jadi, jika kamu memiliki 10 ekor sapi dengan bobot rata-rata 400 kilogram, kamu perlu menyediakan sekitar 400 kilogram rumput setiap hari.

Rumput yang bisa diberikan kepada sapi ternak meliputi rumput gajah, rumput raja, rumput benggala, atau rumput setaria. Keempat jenis rumput ini memiliki kandungan nutrisi tinggi, baik dalam hal protein maupun serat kasar.

Pakan Untuk Penggemukan Sapi

Makanan utama sapi pada umumnya adalah rumput, tapi ternyata alangkah baiknya sapi diberikan pakan tambah tambahan agar sapi cepat gemuk.

1.Pakan Penghijau Atau Rumput

Pakan rerumputan atau hijauan adalah pakan utama yang sangat penting untuk sapi karena kaya gizi dan mendukung perkembangan sapi perah maupun potong.

Jenis pakan ini meliputi rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, rumput benggala, serta hijauan non-rumput seperti lamtoro, kaliandra, gam, dan limbah panen seperti daun tebu dan ketela.

Pilihlah pakan hijauan yang masih muda atau belum berbunga, karena memiliki kandungan protein dan serat kasar yang tinggi serta lebih mudah dicerna oleh sapi.

2. Pakan Konsentrat

Konsentrat sebenarnya bisa dijadikan pakan utama, tetapi kami merekomendasikan untuk menggunakannya sebagai pakan tambahan. Pakan utama tetap sebaiknya menggunakan rerumputan atau hijauan.

Pakan konsentrat adalah campuran bahan-bahan bernutrisi tinggi yang dapat membantu menggemukkan sapi. Biasanya, konsentrat memiliki serat kasar yang rendah, sehingga mudah dicerna oleh sapi.

Contoh bahan untuk membuat konsentrat adalah ampas tahu,  yang sering ditambahkan dengan biotenol dari singkong untuk meningkatkan proses penggemukan.

Meskipun pakan konsentrat umumnya harganya lebih tinggi, kualitasnya sangat baik untuk perkembangan sapi, terutama dalam pemenuhan nutrisi dan penggemukan.

3.Pentingnya Memenuhi Pakan Sapi

Memenuhi pakan harian pada  sapi dapat menjaga kesehatan sapi. Karena kekurangan nutrisi akan membuat sapi tumbuh dengan tidak optimal dan akan menyebabkan berbagai banyak masalah penyakit yang akan timbul.

Dengan memenuhi pakan harian juga dapat meningkatkan produktivitas sapi. Karena dengan memenuhi nutrisi pada sapi dapat menghasilkan susu dan daging pada sapi yang berkualitas.

Dengan memberikan pakan harian juga dapat menghemat biaya perawatan pada sapi, karena pemberian pakan dengan nutrisi yang baik dan tercukupi membuat sapi tumbuh dengan sehat.

 

 4.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Pakan Sapi

Menentukan kebutuhan pakan sapi tidak bisa sembarangan. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan meliputi:

Faktor Bobot dan Faktor Jenis Sapi. Kebutuhan pakan sapi bervariasi sesuai dengan bobot dan jenisnya. Sapi yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan pakan lebih banyak dibandingkan sapi dewasa. Selain itu, kebutuhan pakan juga berbeda antara sapi potong dan sapi perah.

Tujuan Peternakan. Tujuan peternakan, apakah untuk produksi daging atau susu, memengaruhi jenis pakan yang diperlukan. Sapi perah memerlukan pakan dengan kandungan energi dan protein yang lebih tinggi dibandingkan sapi potong.

Faktor  Aktivitas dan Lingkungan. Sapi yang lebih aktif atau berada di lingkungan yang lebih dingin membutuhkan lebih banyak aktivitas energi untuk menjaga suhu tubuhnya. Aktivitas fisik yang dilakukan juga berpengaruh pada kebutuhan pakan harian.

Demikian, cara mengetahui makanan untuk sapi limosin dalam sehari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *