Membuat Media Tanam Cocopeat Yang Ramah Lingkungan

membuat media tanam cocopeat

Membuat media tanam cocopeat,Keunguulan cocopeat salah satunya adalah memiliki daya serap air yang cukup tinggi dan bisa menyimpan air dalam jumlah yang lebih banyak dari pada yang mampu ditampung oleh tanah.

Cocopeat adalah produk olahan ayang berasal dari sabut kelapa ,dengan memanfaatkan limbah sabut kelapa menjadi cocopeat Anda telah membantu menjaga kelestarian lingkungan.

Media tanam cocopeat ini bisa menyimpan air 10 kali lebih baik dari tanah. Hal ini tentunya sangat baik bagi tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik.Pada artikel ini kita akan membahas bagaiaman cara membuat cocopeat sebagai media tanam.

Cara Membuat Media Tanam Cocopeat

Bagi Anda yang senang bercocok tanam seperti hidroponik, Anda bisa menggunakan cocopeat sebagai media tanam untuk tanaman-tanaman Anda. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan media tanam cocopeat dengan baik dan benar.

1. Menyiapkan sabut kelapa

membuat cocopeat

Bahan baku utama dalam pembuatan media tanam cocopeat tentu saja adalah sabut kelapa. Bahan ini bisa Anda temukan di lingkungan sekitar Anda. Sabut kelapa bisa Anda dapatkan secara gratis dan mudah karena karena pada dasarnya sabut kelapa ini adalah limbah yang tidak terpakai.

Untuk mendapatkan sabut kelapa dengan mudah Anda bisa menggunakan bantuan dari Mesin Pengupas Sabut Kelapa dan Mesin Pengupas Batok kelapa.

2. Merendam sabut kelapa

cara membuat cocopeat

Setelah menyiapkan sabut kelapa selanjutnya adalah direndam dengan air bersih untuk menghilangkan zat-zat kimia yang mungkin terdapat di dalamnya.

Zat kimia ini bisa berpotensi menghambat pertumbuhan tanaman apabila tidak dihilangkan terlebih dahulu.

Sabut kelapa yang telah melalui proses perendaman menghasilkan warna merah bata pada air yang digunakan. Sabut kelapa selanjutnya akan dipotong menjadi kecil-kecil agar lebih cepat saat proses penjemuran nantinya.

3. Menjemur sabut kelapa

cara membuat cocopeat

Selanjutnya adalah proses penjemuran.Dalam Proses menjemur sabut kelapa ini akan berlangsung selama beberapa jam tergantung cuaca di wilayah Anda.

Penjemuran harus dilakukan di tempat yang luas dan terbuka. Selain itu, meletakan potongan sabut kelapa harus secara merata tidak ditumpuk,Hal ini bertujuan agar proses pengeringan lebih maksimal.

4. Menghaluskan sabut kelapa

membuat cocopeat media tanam

Pada proses penghalusan sabut kelapa yang sudah kering bisa dilakukan secara manual maupun dengan bantuan alat pencacah.

Penerapan ini disesuaikan dengan skala pembuatan serta besar kecilnya kuantitas yang dibutuhkan. Proses penghalusan dilakukan hingga memperoleh tekstur sabut kelapa yang halus.

5. Pengayakan cocopeat

membuat cocopeat media tanam

Setelah proses penghalusan selesai,selanjutnhya adalah saring sabut kelapa yang sudah halus memnggunakan ayakan. Ayakan yang biasa digunakan dalam pembuatan cocopeat adalah ayakan yang memiliki ukuran 3 mm dan 5 mm.

6. Mencampur cocopeat dengan MOL

mencapur

Cocopeat yaang telah halus selanjutnya adalah di rendam selama beberapa jam dalam campuran MOL. MOL yang digunakan ialah campuran dari 1 liter air,ditambah dengan 50 cc urin kelinci dan 100 cc cucian beras.

Aduk hingga rata lalu tutup dan harus disimpan dalam tempat yang teduh selama 1 hari. Hal ini bertujuan agar nutrisi bisa meningkat sehingga akan menghasilkan kualitas cocopeat yang lebih baik..

Kandungan Cocopeat

Cocopeat mengandung unsur-unsur hara yang penting. Berikut daftarnya:
Fosfor (P)
Kalium (K)
Magnesium (Mg)
Natrium (N)
Kalsium (Ca)
Tingkat pH pada kisaran 5,8-6 (sedikit asam).

Cocopeat memiliki kandungan klor yang cukup tinggi dan dapat menjadi asam klorida jika bereaksi dengan hidrogen.Sifat dari asam klorida ini adalah korosif yang dapat merusak dan juga menghambat pertumbuhan tanaman.

Karena itu, kadar klor yang ada pada cocopeat disyaratkan tidak boleh lebih dari 200 mg/liter. Pencucian bahan baku pada cocopeat juga sangat penting untuk dilakukan, sebelum digunakan sebagai media tanam.

Kesimpulan

Mengolah cocopet adalah hal yang bijak dalam memanfaatkan limbah kelapa menjadi produk yang memiliki nilai jual serta bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah diatas anda dapat menghasilkan media tanam yang ramah lingkungan dan cukup efektif dalam usaha meningkatkan kualitas tanah untuk menjaga pertumbuhan tanaman dengan baik.

Selain itu, penggunaan cocopet di dalam pertanian juga akan membantu menjaga kelembaban tanah yang cukup stabil, mengurangi penggunaan air, dan mampu meningkatkan struktur tanah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *